Nikmati kue khas Manado dengan cita rasa otentik yang lezat dan bikin ketagihan, sempurna untuk memanjakan lidah Anda.
Manado, ibu kota Sulawesi Utara, terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam. Tak hanya hidangan utama yang menggugah selera, Manado juga menyimpan berbagai kue tradisional dengan cita rasa unik yang siap memanjakan lidah.
Dari manis hingga gurih, berikut ini adalah deretan kue khas Manado yang tak boleh kamu lewatkan!
1. Panada: Paduan Roti Goreng dan Ikan Cakalang
Panada adalah salah satu kue ikonik Manado yang menyerupai pastel dengan pengaruh Spanyol, mirip dengan empanada.
Ciri khasnya adalah adonan roti goreng yang menggunakan santan sebagai pengganti air, membuatnya lebih lembut dan kaya rasa.
Makanan Unik Manado ini diisi dengan ikan cakalang suir yang dimasak dengan bumbu pampis, yaitu campuran bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabai, dan daun bawang. Setiap gigitan menghadirkan sensasi gurih dan aroma rempah yang nikmat.
2. Klappertaart: Warisan Manis dengan Sentuhan Kelapa
Klappertaart adalah kue manis berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur, warisan masa penjajahan Belanda.
Kue ini tersedia dalam dua varian: panggang dan tidak dipanggang. Versi panggang memiliki tekstur lebih padat, sedangkan yang tidak dipanggang lebih lembut dan sering disajikan dingin.
Klappertaart klasik cenderung tinggi kalori, tetapi ada versi modern yang rendah kalori dengan susu rendah lemak dan pemanis alternatif.
3. Brudel: Kue Legendaris yang Wajib Dicoba
Brudel, atau sering disebut Bluder, adalah kue manis yang selalu hadir dalam acara-acara adat dan perayaan di Manado.
Terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan telur, kue ini memiliki tekstur empuk dengan cita rasa yang memikat. Brudel dipengaruhi oleh kuliner Belanda, sama seperti klappertaart, dan menjadi favorit di setiap kesempatan spesial.
4. Binyolos: Camilan Ubi Manis yang Menggoda
Binyolos adalah kudapan khas Minahasa yang sering dinikmati sebagai sarapan atau teman minum teh.
Terbuat dari ubi yang dihaluskan, dicampur dengan tepung terigu dan mentega, kemudian diisi gula merah. Kue berbentuk bulat ini memiliki tekstur renyah di luar dan rasa manis yang meleleh di dalam, menjadikannya pilihan sempurna untuk mengawali hari.
5. Koyabu: Kue Ketan dengan Aroma Pandan
Koyabu merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari perpaduan ketan putih dan parutan kelapa, diisi dengan gula merah untuk memberikan cita rasa manis khas.
Kue ini dibungkus daun pandan, memberikan aroma harum saat diangkat dari kukusan. Bentuk segitiganya khas, dan gigitan pertama akan mengungkapkan rasa manis gula merah yang lumer di mulut. Koyabu cocok disantap hangat sebagai camilan sore.
6. Kolombeng: Roti Empuk Khas Manado
Kolombeng adalah kue tradisional berbentuk segi empat yang telah menjadi favorit masyarakat Manado sejak tahun 1950-an.
Dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula pasir, dan bahan lain, kolombeng memiliki tekstur empuk dan rasa manis legit. Tanpa pengawet, kue ini bisa bertahan hingga 7-10 hari, tetapi lebih nikmat disantap setelah 1-2 hari disimpan.
7. Biapong Ba: Roti Isi dengan Beragam Pilihan Rasa
Biapong Ba adalah roti lembut dengan isian yang bervariasi, populer di kalangan masyarakat Manado. Pengaruh Tiongkok sangat kental dalam kue ini, terutama pada varian isi daging babi.
Namun, bagi yang tidak mengonsumsi daging, ada isian alternatif seperti unti kelapa (kelapa parut dengan gula merah) dan kacang hijau. Roti ini sangat cocok sebagai teman minum kopi atau teh.
8. Bobengka: Kue Tradisional dengan Cita Rasa Manis
Bobengka merupakan kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, gula merah, dan kelapa. Setiap potongan bobengka menawarkan rasa manis gurih yang khas.
Meski mirip brownies, bobengka memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda, menjadikannya salah satu kue tradisional yang patut dicoba saat berada di Manado.
9. Apang Coe: Kue Kukus dengan Rasa Pandan
Apang Coe adalah kue berwarna cokelat yang terbuat dari tepung terigu dan gula merah. Rasa manisnya berpadu sempurna dengan tambahan irisan pandan yang sering ditaburkan di atasnya untuk memberikan aroma khas. Kue ini lembut, cocok dinikmati sebagai camilan di sore hari bersama teh hangat.
10. Cucur: Kue Klasik dengan Sentuhan Kayu Manis
Cucur mungkin lebih dikenal di daerah lain, tetapi versi Manado memiliki cita rasa yang berbeda dengan sentuhan kayu manis yang kuat.
Terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, dan gula merah, cucur Manado memiliki tekstur kenyal di tengah dan renyah di pinggir. Biasanya, kue ini dinikmati bersama secangkir kopi atau teh.
Kue-kue khas Manado ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa cerita budaya dan tradisi yang kaya.
Jadi, jika kamu berkesempatan mengunjungi kota ini, jangan lupa mencicipi kelezatan Makanan Unik Makassar ini dan membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman. Selamat mencicipi!